Kehilangan smartphone adalah sesuatu yang sangat menjengkelkan. Namun di sisi lain, perasaan khawatir mengenai penyalahgunaan data sensitif seperti nomor rekening dan akun internet melebihi perasaan kesal kehilangan sebuah smartphone. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir risiko ketika kehilangan sebuah smartphone. Tech in Asia akan mencoba membantu Anda tahap demi tahap agar setidaknya, data sensitif yang terdapat di smartphone Anda tidak akan disalahgunakan apabila (jangan sampai!) smartphone Anda hilang atau dicuri orang.
Enkripsi smartphone Anda
Pengguna smartphone Android dapat mengambil keuntungan dari fitur enkripsi yang dimiliki oleh perangkat ini. Untuk mengaktifkan fitur enkripsi smartphone, masuk ke menu Settings lalu masuk ke dalam Security. Di dalamnya, Anda akan menemukan menu Encrypt phone. Masuk ke dalam menu tersebut lalu tap pada tombol Encrypt phone. Setiap produsen smartphone Android mungkin mempunyai tampilan yang berbeda untuk menu Settings-nya. Namun, esensinya masih sama dan menu tersebut pasti ada.
Hal yang sama dapat Anda lakukan pada perangkat BlackBerry. Untuk mengaktifkan enkripsi, Anda dapat masuk ke dalam menu Settings, lalu ke dalam pilihan Security dan terakhir ke bagian Encryption. Untuk mengenkripsi perangkat, pilih Device Encryption. Sementara untuk mengenkripsi kartu memori, Anda dapat memilih Media Card Encryption.
Metode pengenkripsian di atas akan membutuhkan Anda untuk memasukkan kata kunci setiap kali Anda menyalakan smartphone. Dan ketika gagal, data yang terdapat di dalamnya akan terhapus dan tidak dapat di pulihkan menggunakan software apapun.
Untuk pengguna iOS dan Windows Phone, Anda dapat mengaktifkan fitur lock screen. Meskipun sederhana, namun fitur ini terbukti cukup aman dalam menjaga smartphone Anda dari tangan-tangan jahil. Khusus untuk pengguna iOS, dengan adanya teknologi pemindai sidik jari terbaru pada iPhone 5s, perangkat iOS akan secara otomatis terenkripsi menggunakan sidik jari dan akun iCloud Anda.
Aktifkan fitur Find My Phone
Hampir semua smartphone yang menggunakan sistem operasi pintar seperti iOS, Android, Windows Phone, dan BlackBerry 10 mempunyai fitur ini. Dengannya, Anda dapat menemukan lokasi smartphone dengan menggunakan akun internet yang bersangkutan dengan perangkat pintar tersebut.
Pada smartphone Android, Anda dapat menggunakan fitur Android Device MANAGER. Untuk mengaktifkannya, masuk ke dalam menu Settings lalu masuk ke dalam Security dan masuk ke dalam bagian Phone administrators. Di dalamnya, Anda hanya perlu mencentang untuk mengaktifkan Android Device Manager. Nantinya, Anda dapat mencari smartphone melalui website ini.
Hal yang sama dapat Anda lakukan pada perangkat iOS. Cukup mengaktifkan fitur Find My iPhone di menu Settings lalu masuk ke dalam menu iCloud. Masukkan Apple ID Anda lalu nyalakan fitur Find My iPhone. Setelah Anda mengatur semua itu, Anda dapat mencari perangkat iOS melalui aplikasi webnya di iCloud.com atau menggunakan aplikasi iOS Find My iPhone.
Bagi para penguna BlackBerry, Anda dapat mengaktifkan fitur BlackBerry Protect yang terdapat di dalam menu Settings. Setelah memasukkan ID BlackBerry, selanjutnya Anda bisa menemukan perangkat BlackBerry melalui website mereka di sini. Pengguna Windows Phone dapat melakukan hal serupa dengan mengaktifkan fitur Find My Phone yang terdapat di dalam menu Settings. Yang Anda perlukan hanyalah sebuah akun Microsoft untuk dapat mengakses aplikasi web yang terdapat di website Windows Phone dan mulai mendeteksi lokasi smartphone Anda.
Banyak aplikasi pihak ketiga yang bertebaran di toko aplikasi sistem operasi bersangkutan yang akan membantu Anda mengamankan data atau menemukan smartphone ketika smartphone hilang atau dicuri orang. Sebut saja aplikasi seperti SecureIT Anti-Theft, Hidden, Prey, Cerberus, dan masih banyak lagi. Aplikasi-aplikasi tersebut menawarkan fitur seperti menemukan smartphone, melaporkan kehilangan ke pihak berwajib, serta menghapus data jika smartphone tidak kunjung ditemukan.
Jika gagal, hancurkan semua
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah menghapus semua data yang terdapat di dalam smartphone Anda yang hilang. Untuk dapat melakukan hal tersebut, Anda hanya perlu melakukan cara yang sama seperti Anda mencari smartphone menggunakan fitur Find My Phone. Namun, alih-alih Find, Anda dapat menggunakan fitur Erase atau Wipe yang terdapat di dalam aplikasi web tersebut.
Dengan menggunakan fitur ini, nantinya ketika smartphone Anda terhubung dengan internet, ia akan secara otomatis menghapus semua data yang Anda miliki. Hal ini ditambah dengan proteksi enkripsi yang sebelumnya telah disebutkan akan menjamin keamanan data Anda secara maksimal. Yang mengesankan adalah sistem keamanan yang terdapat pada perangkat iOS.
Ketika perangkat iOS hilang, Anda dapat menghapus isi dari perangkat iOS tersebut sekaligus membuatnya tidak dapat digunakan lagi selamanya melalui aplikasi web iCloud. Sampai dengan tulisan ini dibuat, belum ada cara untuk mem-bypass keamanan yang disediakan oleh Apple tersebut.
Musibah tidak dapat kita perkirakan, namun kita bisa mencegah hal tersebut dan meminimalisir risiko yang muncul ketika musibah tersebut terjadi. Langkah di atas mungkin dapat membantu Anda dalam mencapai setidaknya tingkat ketenangan pikiran ketika Anda kehilangan sebuah smartphone.
Musibah tidak dapat kita perkirakan, namun kita bisa mencegah hal tersebut dan meminimalisir risiko yang muncul ketika musibah tersebut terjadi. Langkah di atas mungkin dapat membantu Anda dalam mencapai setidaknya tingkat ketenangan pikiran ketika Anda kehilangan sebuah smartphone.
ConversionConversion EmoticonEmoticon