Sukses merupakan impian semua orang, termasuk wanita. Banyak dari mereka yang memasuki dunia kerja dan menjadi wanita karier. Salah satu kesuksesan di mata mereka adalah meningkatnya jenjang karier, berpenghasilan cukup, serta berhasil dalam pekerjaan mereka. Namun, kesuksesan wanita karier dalam pekerjaannya nggak sama dengan di dunia asmaranya. Seringkali kita melihat banyak wanita karier yang masih single di usia 30-an. Fokusnya mereka dalam dunia pekerjaan membuat para wanita ini nggak sempat mengurus kehidupan cintanya.
Sebenarnya, wanita karier pun ingin sukses dalam kehidupan cinta. Mereka juga membutuhkan pasangan hidup. Namun ada beberapa pemikiran salah yang selalu berputar-putar di kepala wanita ini. Mari kita luruskan semuanya agar kalian bisa mendapat kekasih impian.
Butuh Nggak Sama dengan Lemah
Wanita karier yang sukses memiliki sikap mandiri dan independen. Bagus kok, kamu wanita hebat! Namun jangan sampai sikap kemandirianmu memunculkan anggapan bahwa membutuhkan seseorang berarti lemah.
Memang benar wanita nggak ingin terlihat lemah, apalagi di hadapan para pria. Namun, jujur saja, wanita membutuhkan kekasih, pasangan, pria dalam hidup mereka. Tapi ini bukan berarti kamu lemah dan bergantung pada orang lain. Ada perbedaan antara kedua hal tersebut.
Jangan takut untuk menunjukkan perasaanmu pada pria. Jangan ragu untuk memperlihatkan rasa butuhmu terhadapnya. Lagipula, dengan adanya perasaan butuh, kamu akan lebih terbuka dan jujur pada diri sendiri. Selain itu, menunjukkan perasaanmu sama dengan memberi ruang untuk pria melengkapi hidumu. Pasangan kekasih kan saling melengkapi, bukan begitu?
Menerima Sesuatu Bukanlah Sikap Manja
Kembali pada sifat wanita karier yang wanita. Pastinya wanita ini cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari kan? Namun, karena rasa mampu ini, wanita berpikir untuk nggak menerima barang dari siapapun, termasuk yang dibelikan pasangannya. Mereka menganggap menerima sesuatu itu berarti manja. Karena merasa mampu membeli sendiri, buat apa dibelikan orang lain?
No, no, no, ladies. Tahukah kamu, saat kita mencintai seseorang, akan ada rasa ingin memberi sesuatu sebagai bukti cinta pada pasangan. Itulah yang akan pria lakukan ketika mencintaimu. Mereka ingin membelikan sebuah barang sebagai perwujudan perhatian dan kasih sayang mereka.
Selain barang, pria pun akan memberi rasa perlindungan dan kenyamanan untukmu. Jangan menolak meskipun kamu bisa melakukannya ladies. Terimalah perasaan tersebut.Dengan menerima akan membuat pria merasa dihargai.
Merendah Demi Perhatian Pria
Kadang wanita karier berpikir untuk merendahkan sedikit saja dirinya agar pria mau mendekati. Big no! kamu nggak perlu merasa takut dijauhi pria lantaran lebih sukses dari mereka. Kalian tahu, pria yang baik dan cerdas nggak akan menjauhi pasangannya hanya karena sang wanita lebih hebat darinya. Dia akan menerima kelebihan dan kekuranganmu, bahkan nggak akan menyuruhmu untuk merendahkan diri.
Tunjukkan dengan bangga kesuksesanmu. Tetap percaya diri dengan apa yang kamu miliki. Dengan sikapmu ini, kamu berhasil menjauhkan diri dari pria-pria minder di luar sana. Pria sejatilah yang akan tertarik padamu dan berani mendekati.
Setara Bukan Meremehkan
Wanita sukses tentu ingin memiliki pasangan yang sama dengan dirinya. Namun, nggak ada yang salah apabila kamu mendapatkan pria yang suksesnya satu tingkat di bawahmu. Kita akan tetap memandangnya sama. Namun jangan sampai kita berpikir untuk meremehkan pasangan hanya karena dia di bawah kita.
Jangan pula untuk memaksanya mengikuti ego kita. Masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda, dan kalian harus menghargai perbedaan tersebut.
Jauhkan pemikiran-pemikiran tersebut agar kamu dapat dengan segera bertemu dan menarik perhatian pria idaman. Jangan takut, kamu tetap bisa menjadi wanita karier yang independen dan mandiri saat berhubungan dengan pria itu.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon